Baca Tips Membeli Kamera Dslr Bekas, Sebelum Kamu Deal

Baca Tips Membeli Kamera Dslr Bekas, Sebelum Kamu Deal

Memasuki era digital, keberadaan kamera dengan kualitas tinggi dirasa sangat diperlukan. Tidak salah apabila banyak orang mulai memiliki kamera DSLR sebagai alat fotografi personal atau pribadi. Ada cukup banyak keunggulan yang bisa Anda peroleh.

Sayangnya harga yang cukup tinggi seringkali menjadi penghalang terutama bagi pemula. Anda perlu tahu tips membeli kamera DSLR bekas agar nantinya Anda bisa mendapatkan kamera dengan harga terjangkau namun tetap memiliki kualitas tinggi. Untuk meyakinkan bahwa Anda benar-benar memilih produk yang tepat, tentu ada beberapa hal yang perlu Anda pikirkan terlebih dahulu. Beberapa diantaranya akan diulas disini.

Tips Membeli Kamera DSLR Bekas untuk Pemula

tips membeli kamera DSLR bekas 1

Biasanya dalam membeli kamera DSLR, setiap orang akan memiliki budget yang berbeda-beda. Tidak semua kamera tersebut memiliki harga yang sedang, bahkan ada pula yang harganya sangat tinggi sesuai dengan spesifikasi dan kemampuannya.

Anda tak perlu khawatir karena Anda bisa menyesuaikan budget dan kebutuhan Anda dengan cara memilih DSLR dengan lebih teliti. tips membeli kamera DSLR bekas yang paling penting adalah jangan memaksakan diri membeli kamera DSLR yang mahal apabila Anda masih pemula. Gunakan kamera beginner atau medium hingga Anda mulai terbiasa dengan fitur-fiturnya. Selanjutnya Anda juga perlu memperhatikan tentang kualitas gambar. Kualitas itu sendiri dipengaruhi oleh keberadaan sensor baik ukuran, tipe maupun jenisnya.

Di dalam kamera DSLR, Anda akan menghadapi 3  pilihan yaitu sensor dengan jenis Full Frame, APS-C serta four thirds. Masing-masing sensor memiliki fungsi dan hasil yang berbeda. Full frame biasa terdapat pada kamera profesional sedangkan untuk kamera lain biasanya memiliki sensor APS-C karena ukurannya lebih kecil dan lebih praktis.

Jika Anda ingin tips membeli kamera DSLR bekas, maka pastikan terlebih dahulu  jika sensor masih bekerja dengan baik. Biasanya kamera yang sudah digunakan sejak lama akan memiliki sensor yang kotor ditandai dengan bintik atau noda pada hasil foto. Anda bisa melakukan cek dengan cara mengambil gambar dengan F yang cukup tinggi. Dengan demikian Anda akan mampu melihat dimana saja letak bintik atau spot tersebut. Jika hasilnya bersih, artinya sensor masih bersih.

Untuk mendapatkan produk yang sesuai dengan keinginan Anda, Anda bisa mencoba tes shutter count. Anda bisa melakukan cek melalui file foto dari kamera tersebut dan membuka file exifnya. Shutter count menandakan sudah berapa kalikah shutter membuka dan menutup untuk mengambil gambar.

Nah, tips membeli kamera DSLR bekas adalah untuk memilih kamera dengan shutter count di bawah 20.000. Apabila shutter count tersebut masih berada di kisaran 10.000 maka kamera masih sangat layak digunakan. Namun Anda patut mengganti pilihan apabila shutter count telah mencapai angka 35.000.

Meski usia shutter count tidak bisa menjadi ukuran pasti tentang kualitas serta umur kamera bekas, namun tidak ada salahnya untuk berantisipasi dengan faktor tersebut. Beberapa aspek lain yang juga turut berpengaruh adalah keadaan bodi. Bodi DSLR yang baru adalah masih doff atau belum mengkilap, karet grip juga masih kencang dan mampu memberikan genggaman baik bagi penggunanya.

Selain itu perhatikan pula apabila ada ke kotoran pada lensa, cacat dan goresan pada body dan lain sebagainya. tips membeli kamera DSLR bekas yang paling baik adalah untuk meminta garansi kepada penjual atau pemilik kamera sebelumnya sehingga Anda memiliki waktu untuk mencoba fitur-fiturnya di kemudian hari.

Ketahui Perbedaan Kamera DSLR dan Mirrorless Sebelum Kamu Menentukan Pilihan

Ketahui Perbedaan Kamera DSLR dan Mirrorless Sebelum Kamu Menentukan Pilihan

Seiring berkembangnya zaman, banyak alat elektronik yang dibuat menjadi semakin mutakhir. Salah satunya adalah kamera. Jenis-jenis kamerapun menjadi semakin beragam. Jika Anda sedang berkeinginan untuk membeli sebuah kamera, Anda harus mengetahui perbedaan kamera DSLR dan mirrorless karena kedua kamera tersebut sebenarnya tidaklah sama meski fungsinya hampir sama.

Apabila Anda tidak mengetahui perbedaannya, dikhawatirkan justru memilih kamera yang kurang sesuai dengan kebutuhan. Lalu apa sajakan beda kedua jenis kamera tersebut? Perbedaan tersebut meliputi bentuk fisik kamera, fungsi kamera hingga keseluruhan fitur yang diusung oleh kamera tersebut. Dengan memilihnya sesuai kebutuhan, maka fungsi kamera akan menjadi semakin maksimal.

Untuk pertimbangan awal dalam memilih kamera, maka perbedaan kamera DSLR dan mirrorless yang paling mendasar dapat Anda lihat dari bentuk fisik kamera. Yang pertama adalah berat atau bobot kamera itu sendiri. Seperti yang Anda lihat, ukuran kamera DSLR cenderung lebih besar serta gemuk. Artinya kamera ini akan sangat nyaman bagi pengguna yang memiliki ukuran tangan yang besar serta tenaga yang cukup kuat untuk menopangnya. Jika tangan Anda berukuran cukup kecil, ada baiknya Anda memilih kamera mirrorless saja.

Lensa juga menjadi pertimbangan ketika Anda memilih kamera. Lensa DSLR cenderung lebih beragam dan memiliki harga yang murah. Sedangkan lensa mirrorless lebih mahal dan terkadang sulit dicari, terlebih untuk lensa-lensa berukuran khusus.

Perbedaan Kamera DSLR dan Mirrorless Bagian Fungsinya

perbedaan kamera DSLR dan mirrorless

Jika Anda adalah seseorang yang sangat gemar melihat atau mengincar objek foto dari viewfinder, maka Anda harus memilih DSLR sebagai kamera Anda. Tetapi jika tampilan layar sudah cukup untuk memberikan Anda incaran dalam memotret, maka Anda bisa menggunakan kamera mirrorless. Ketiadaan kaca atau mirror pada kamera mirroless membuatnya kehilangan kemampuan untuk melakukan incaran dari viewfinder.

Meski kedua kamera ini memiliki fitur yang hampir serupa, namun untuk urusan autofokus, DSLR masih lebih unggul daripada mirrorless. Waktu yang dibutuhkan DSLR untuk melacak posisi objek cenderung lebih singkat ketimbang mirrorless. Perbedaan kamera DSLR dan mirrorless ini dapat menjadi pertimbangan  dalam menjatuhkan pilihan.

Seiring berjalannya waktu, perkembangan mirrorless sebagai kamera generasi masa depan semakin intens. Namun untuk urusan videografi, tentu DSLR adalah kamera yang layak diuji ketangguhannya. Kamera DSLR memiliki daya tahan yang lebih tinggi. Selain itu, continuous AF yang sangat dibutuhkan untuk pembuatan video sangat berjalan baik pada DSLR. Akan tetapi, hal ini bukan berarti bahwa mirrorless lebih buruk daripada DSLR, kamera ini tetap memiliki kelebihan tersendiri.

Untuk fitur digital yang tertanam kamera, mirrorless memiliki keunggulan tersendiri. Anda bisa melakukan banyak variasi dalam foto menggunakan mirrorless. Bahkan untuk mengedit foto, Anda bisa melakukannya lewat kamera Anda. perbedaan kamera DSLR dan mirrorless inilah yang sering membuat pengguna lebih memilih mirrorless.

Aspek lain yang juga patut untuk dipertimbangkan adalah kualitas gambar. Sejatinya kedua kamera memiliki kualitas yang setara karena biasanya menggunakan ukuran sensor yang sama. Namun, ukuran yang diciptakan oleh mirrorless cenderung lebih kecil.

Jika Anda berniat untuk membeli kamera, maka Anda bisa dengan mudah memperkirakan kebutuhan Anda sendiri. Budget juga bisa menjadi pertimbangan tersendiri karena mirrorless cenderung lebih mahal. Jika Anda menginginkan kepraktisan, mirrorless bisa menjadi pilihan, namun perbedaan kamera DSLR dan mirrorless cenderung lebih unggul pada DSLR terutama untuk fungsi dan hasil yang didapatkan.

Baca juga Tips Membuat Film Pendek dengan DSLR